Jalin Kerjasama dengan BPPP Ambon, Tumbuhkan Kreativitas Baru Suku Bajo di Wakatobi

Suku Bajo merupakan suku pesisir pantai yang sudah terkenal karena ketangguhan menghadapi ganasnya lautan, seluruh masyarakat suku Bajo menggantungkan hidupnya dari hasil kekayaan lautan seperti halnya suku Bajo yang ada di kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara. Suku Bajo yang berada di desa Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata Wakatobi, banyak turis lokal maupun asing datang ke Wakatobi untuk menikmati keanekaragaman bawah laut dan melihat kebudayaan asli suku Bajo yang masih asli.

Tingkat kreatifitas suku Bajo juga tidak perlu diragukan lagi, banyak teknik penangkapan ikan yang dilakukan oleh suku Bajo menjadi teknik andalan mereka yang tidak dimiliki oleh daerah lain, misal menggunakan umpan tiruan sederhana yang terbuat dari potongan ember plastik, sendok stenlis sampai senar warna-warni untuk mengecoh ikan buruan serta teknik memancing dengan menggunakan layang-layang agar umpan mati atau tiruan bergerak menyerupai ikan hidup. Tak salah apabila dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon menunjuk salah satu warga Bajo yang memiliki usaha penangkapan ikan kerapu sunu untuk menjadi Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan Dan Perikanan (P2MKP) yaitu UD. Piyuma Setia Mandiri. Yang dikelola oleh Ibu Hj. Sitti Nurhayati melakukan pemasaran ke Bali sampai ke Negara Hongkong yang beromset sekali kirim sampai ratusan juta rupiah. Setelah menjadi P2MKP Piyuma Setia Mandiri, Ibu Haji (sapaan akrab Ibu Hj. Sitti Nurhayati) mengadakan pelatihan dari tahun 2012 sampai sekarang. Terakhir melakukan kegiatan P2MKP di Desa Mola Samaturu pada tanggal 04 sampai dengan 07 November 2013 bersama dengan Supervisor dari BPPP Ambon berusaha belajar menggunakan kecanggihan teknologi guna mendukung program belajar mengajar pada saat pelatihan yaitu memaparkan materi dengan mengoperasionalkan laptop dan infocus.

Upaya kerja sama dari pihak BPPP Ambon dengan pelatih dari P2MKP Piyuma Setia Mandiri membuahkan hasil yang nyata dengan suksesnya kegiatan pelatihan penangkapan ikan kerapu sunu yang berkualitas untuk pemasaran. Kegiatan pelatihan tersebut mendapatkan apresiasi yang positive dari para peserta karena yang didukung dengan menggunakan media laptop infocus, pemaparan materi sebagai bekal untuk kegiatan praktek sangat jelas disampaikan. Itulah salah satu bukti kreatifitas suku Bajo dengan mau berusaha untuk belajar kemajuan teknologi agar menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi yang lain.

Moh. Arief Hidayat A. Md (Instruktur Pelaksana BPPP Ambon/Kepala Instalasi BPPP Ambon di Wakatobi)