Pelatihan Rawai Dasar di Desa Bajo, Batanang Lomang, Halmahera Selatan

Jauh sebelum dikenal dengan Batu Bacan dan Batu Obi-nya, Kabupaten Halmahera Selatan sudah terkenal dengan potensi sumber daya ikan yang cukup melimpah dan cukup terjaga. Daerah yang berada di Kepulauan Halmahera ini masyarakatnya menggantungkan hidup dari hasil laut, salah satunya adalah Desa Bajo Kecamatan Batanag Lomang. Saat tim dari BPPP Ambon datang untuk melaksanakan kegiatan Pelatihan di lokasi tersebut masyarakatnya menyambut dengan sangat ramah dan layaknya sebagai keluarga.

Para nelayan Desa Bajo yang sebagian besar merupakan nelayan pancing ulur diberikan pelatihan Pembuatan dan Pengoperasian Alat Tangkap Rawai Dasar oleh para pelatih dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon yang terdiri dari Indra Cahya, Frans Louhenapessy, dan Helmy Polnaya, dengan panitia La Tati dan Tunjanan Dominggus. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 23 sampai dengan 28 Oktober 2014. Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Halmahera Selatan yang diwakili oleh Kepala Seksi Penangkapan Ikan dan Budidaya, Muhammad Ardani S.Pi, M.Si. Kegiatan belajar dipusatkan di Pos Pelayanan Penyuluhan Perikanan sedangkan kegiatan praktek mengoperasikan alat rawai dasar dilaksanakan di perairan yang menjadi fishing ground para nelayan.

Hasil kegiatan selama berlangsungnya pelatihan cukup memuaskan yang mana para peserta langsung mendapatkan manfaat dari kegiatan ini yaitu peningkatan pengetahuan, keterampilan (kompetensi) serta peningkatan jumlah ikan hasil tangkapan. Dengan desain konstruksi rawai dasar yang dilatihkan oleh tim dari BPPP Ambon diharapkan dapat menjamin perikanan yang berkelanjutan serta dapat mendukung berbagai program pembangunan kelautan dan perikanan yaitu minapolitan dan industrialisasi. Nelayan Desa Bajo pun berharap BPPP Ambon dapat datang lagi untuk memberikan jenis pelatihan yang lain.