Pelatihan Membuat Media Tumbuh Karang (Bioreeftek) Di Kepulauan Sula

Sebagai bagian dari wilayah kerja Balai Diklat Perikanan Ambon, Sanana Kepulauan Sula mendapat alokasi Pelatihan Konservasi (Perikanan Berkelanjutan) berupa pembuatan media tumbuh terumbu karang yang dikenal dengan istilah bioreeftek. Kegiatan ini medapat respon yang sangat positif dari pemerintah setempat yang diwakili Sekretaris Dinas KP Kab. Kepulauan Sula dan masyarakat Sanana yang menjadi peserta pelatihan.

Pelatihan yang melibatkan empat orang tim pelatihan konservasi dari BPPP Ambon ini berlangsung dari tanggal 23 sampai 28 Nopember 2015. Di tengah suasana ruangan yang suhunya cukup panas, pelatihan berlangsung dengan lancar dan peserta sangat antusias menerima setiap materi yang disampaikan oleh pelatih Agussalim, S.Pi, M.Si dan Rahmawati, S.Pi, M.Si.

Pada kegiatan praktek, peserta diberikan simulasi tragedi kepemilikan bersama sebagai akibat dari rezim pengelolaan open acces atas sumberdaya kelautan perikanan. Peserta juga diberikan pemahaman pentingnya rantai makanan yang disajikan dalam bentuk praktek jaring-jaring makanan yang menggambarkan adanya kesalingterkaitan antara spesies-spesies yang menjadi biota perairan.

Sebagai langkah nyata upaya mengkonservasi lingkungan perairan, peserta bersama pelatih membuat media tumbuh karang berupa bioreeftek. Media ini terdiri atas plat/blok beton setebal 10-15 cm yang diatasnya disusun tempurung kelapa yang telah diisi dengan campuran semen dan pasir. Tempurung ukuran setengah lingkaran disusun pada batangan besi yang ditanam diatas blok beton. Tempurung ini nantinya akan menjadi media planula (bibit karang) menempel dan berkembang menjadi terumbu karang yang baru. Media bioreeftek dipilih oleh tim konservasi BPPP Ambon karena media ini mudah dibuat dan hanya membutuhkan biaya yang relatif murah sehingga bisa diadakan secara swadaya oleh masyarakat nantinya.