BPPP Ambon terus menggalang kerjasama pelatihan dengan berbagai stakeholder yakni Pemerintah Daerah dan NGO. Tanggal 23 sampai 31 Agustus 2016 berlangsung pelatihan penangkapan ikan dengan pole and line atau huhate yang pesertanya berasal dari kabupaten Jayapura. Sebanyak 6 orang masyarakat nelayan dari Kabupaten Jayapura berlatih di Balai Diklat Ambon. Pelatihan ini terlaksana atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan Balai Diklat Perikanan Ambon.
Balai Diklat Perikanan Ambon memiliki paket pelatihan penangkapan ikan dengan pole and line yang terdiri atas kurikulum pelatihan yang sesuai dengan standar kompetensi. Pelatihan ini juga didukung oleh tenaga pelatih yang handal di bidang penangkapan ikan dengan pole and line. Pelatih tersebut di antaranya Helmy Polnaya, Heri Tinglioy, Matheis Talakua dan Sujud Tuanany.
Kegiatan pelatihan dominan berisi kegiatan praktek operasi penangkapan ikan di laut dengan menggunakan pole and line. Dari kegiatan praktek tersebut diperoleh hasil tangkapan berupa ikan cakalang, tongkol (komu: lokal/red.). Seperti diketahui, pole and line dioperasikan untuk menangkap gerombolan ikan perenang cepat seperti cakalang dan tongkol. Pole and line merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan dan hasil tangkapannya cenderung berkualitas tinggi karena proses tertangkapnya sangat cepat. Pole and line dioperasikan dengan menggunakan umpan hidup berupa ikan teri dan umpan tipuan berupa semburan air dari kapal menyerupai ikan umpan hidup.