Rapat Koordinasi Penyuluhan di BPPP Ambon

Rabu 1 Agustus 2018, berlangsung Rapat Koordinasi Penyuluhan di BPPP Ambon. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris BRSDM KP dan UPT lingkup BRSDM KP di Wilayah Timur. Selain itu hadir pula Direktur FKKPD Kementerian Dalam Negeri, Makmur Marbun, dan para Kepala Dinas Perikanan atau perwakilannya di Wilayah Satminkal BPPP Ambon yang meliputi 30 Kabupaten/Kota dari 4 provinsi. Rapat yang berlangsung sehari ini, mengetengahkan berbagai hal terkait penyuluh dan legiatan penyuluhan perikanan.

Pada kesempatan memberikan sambutan Rakor, Sekretaris BRSDM-KP, Maman Hermawan, mengingatkan peserta bahwa fokus program nasional tahun 2019 adalah pengembangan SDM, dan penyuluh merupakan bagian penting dari SDM tersebut. Penyuluh bahkan diharapkan akan menjadi center of excellence dan agen of development. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Kegiatan Rakor ini sengaja dilaksanakan bersamaan dengan Monev Terpadu BRSDM KP untuk melihat seperti apa kondisi kita saat ini dan sejauh mana kesiapan kita untuk mendukung program nasional tersebut. Kita memiliki banyak tantangan, di antaranya akselerasi pembangunan, kebutuhan pangan yang semakin meningkat. KKP punya misi mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan yang merupakan puncak dari visi KKP yakni kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan. Sedangkan kesejahteraan itu menjadi tugas dari BRSDM KP untuk mewujudkannya, pungkas Maman.

Pada kesempatan yang sama Kepala BPPP Ambon menyampaikan berbagai hal terkait evaluasi kegiatan penyuluhan di Satminkal BPPP Ambon. Terdapat berbagai persoalan yang dihadapi penyuluh di lapangan. Di antara masalah yang dihadapi penyuluh adalah lemahnya keterampilan mereka dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat seperti bagaimana meningkatkan kelas kelompok masyarakat, bagaimana membantu kelompok masyarakat agar bankable, serta bagaimana memfasilitasi masyarakat mengakses pasar dan teknologi terekomendasi bidang kelautan dan perikanan.