Orang Afrika Punya Pengalaman Baru Membuat Karamba Jaring Apung di BPPP Ambon

“Senang sekali bisa belajar teknologi KJA ini di BPPP Ambon”, demikian pernyataan Andre peserta pelatihan dari Namibia yang sedang berlatih Budidaya Ikan di BPPP Ambon. Bukan hanya sampai di situ, peserta juga sangat senang dengan berbagai informasi seputar budidaya ikan yang disampaikan oleh pelatih budidaya ikan dari BPPP Ambon yakni Ranto Simanjuntak, Meike Sahetapy, Purwono, Sientje B. Tjoa, Rushelan Sudarna dan Moh. Arief Hidayat. Melengkapi kegiatan berlatih mereka, para peserta yang berasal dari 12 negara di Afrika, diajak langsung praktek membuat KJA atau karamba jaring apung.

Dalam rangkaian pelatihan internasional perikanan di BPPP Ambon yang berlangsung dari tanggal 16 sampai 24 Juli 2017, hari keempat dan kelima dipenuhi dengan materi budidaya perairan yang terdiri atas materi kelas dan praktek lapangan. Peserta merasa sangat senang dan melihat bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka mengingat bahwa sebagian andalan komoditas perikanan di negara merka berasal dari kegiatan budidaya perairan baik di laut maupun di perairan darat. Bahkan sebagian negara Afrika tidak memiliki laut sehingga solusi untuk bisa produksi ikan adalah dengan budidaya perairan. Selain budidaya pada KJA, peserta juga diperkenalkan dengan ornamental fish atau ikan hias berupa ikan hias laut yang bisa di budidayakan di rumah seperti nemo.