Wisata Edukasi Bahari Teluk Ambon diikuti Berbagai Stakeholder di Kota Ambon

Rabu, 10 Agustus 2016, merupakan momen yang sangat berharga bagi pencinta wisata bahari. Setidaknya hal itu yang umumnya dirasakan oleh peserta dan pelatih Training of Trainers (ToT) Wisata Bahari di BPPP Ambon yang dilaksanakan oleh CTC bekerjasama BPPP Ambon. Praktek wisata di Teluk Ambon merupakan rangkaian kegiatan Pelatihan ToT Wisata Bahari. Pada hari ini berlangsung kegiatan wisata berkeliling Teluk Ambon Bagian Dalam yang diikuti oleh sekitar dua puluh orang, termasuk peserta dan pelatih ToT serta kru kapal KM. Cahaya Marthafons milik BPPP Ambon. Kegiatan yang masih tergolong baru ini, diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan berbagai stakeholder wisata bahari di Teluk Ambon. Di antara yang ikut dalam KM. Cahaya Marthafons adalah staf berbagai instansi pemerintah yakni Dinas Pariwisata Maluku, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Dinas Koperasi dan UMKM Maluku, Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Satker Ambon, Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon, Badan Koordinasi Penyuluhan Maluku, Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon dan Balai Diklat Perikanan Ambon.

Kegiatan wisata berkeliling Teluk Ambon Bagian Dalam bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai potensi wisata yang ada di teluk ambon dan peluang pengembangannya. Berbagai spot yang dikunjungi di antaranya pembudidayaan ikan hias dan ikan konsumsi di Balai Perikanan Budidaya Laut Ambon di Waiheru, penyemaian mangrove secara swadaya oleh masyarakat di Waiheru, pengolahan ikan asar di Galala, Industri Perikanan di Pelabuhan Perikanan Nusantara, wisata pantai di Tanjung Marthafons Poka dan budidaya ikan di Keramba Jaring Apung BPPP Ambon di Poka.

Selain spot yang sengaja dikunjungi, para peserta juga berhasil mengidentifikasi berbagai potensi wisata di Teluk Ambon seperti terumbu karang di Tanjung Tiram dan Halong, potensi perahu wisata di Galala dan Poka, potensi restoran terapung di Pelabuhan Ferry Galala, potensi snorkeling di pantai Rumah Tiga dan Tanjung Marthafons, serta berbagai potensi lain yang berkembang saat peserta kembali ke kelas dan merumuskan hasil pengamatan mereka selama berkeliling di Teluk Ambon.