Kamis (7/4) dini hari, peserta Pelatihan Pengoperasian Alat Tangkap Gill Net melakukan praktek penangkapan ikan dengan menggunakan jaring gill net hasil praktek peserta. Praktek tersebut berlangsung di perairan Teluk Ambon, tepatnya di belakang Denzipur Rumah Tiga, Poka, Kota Ambon. Sekira pukul 04.00 dini hari para peserta melakukan persiapan di pantai Tanjung Marthafons, Poka, lalu menuju perairan Rumah Tiga, melintasi Jembatan Merah Putih yang membentang dari Poka ke Galala.
Setting atau penurunan alat tangkap dilakukan peserta menjelang azan subuh berkumandang, dengan memperhitungkan arus, karena alat yang akan dioperasikan adalah gill net dasar. Selesai setting, peserta menunggu sekitar satu jam kemudian, lalu melakukan hauling atau menaikkan alat tangkap ke kapal. Kegiatan praktek yang didampingi oleh pelatih dari BPPP Ambon yakni Frans Louhenapessy dan Agussalim ini adalah ujicoba pertama kali jaring gill net yang berhasil dibuat oleh peserta pelatihan.
Gill net berbahan dasar jaring millenium merupakan salah satu alat tangkap ramah lingkungan yang bisa digunakan oleh para nelayan, asalkan memperhatikan ukuran mata jaring jangan samapai terlampau kecil sehingga selektifitasnya rendah. Jika selektivitas rendah maka akan banyak discard atau ikan kecil/terbuang yang tertangkap. Gill net dengan mata jaring selektif bisa menjadi solusi keberlanjutan sumberdaya untuk menghindari oeverfishing, sekaligus menjadi jalan untuk nelayan kecil mengembangkan ekonomi keluarganya.